Minggu, 07 Oktober 2012

Protozoa


1.  PROTOZOA DIBAGI MENJADI 4 KELAS  BERDASAR ALAT GERAK
1
Rhizopoda (Sarcodina),
alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu)
• Amoeba proteus
memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan
vakuola kontraktil.
• Entamoeba histolityca
menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler
yang disebabkan Shigella dysentriae)
• Entamoeba gingivalis
menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut
radang gusi (Gingivitis)
• Foraminifera sp.
fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak
bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina.
• Radiolaria sp.
endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan
untuk bahan penggosok.
2
Flagellata (Mastigophora),
alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

• Golongan phytonagellata
- Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa
dengan ganggang)
- Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara
protozoa dengan ganggang)
- Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan
cahaya bila terkena rangsangan mekanik)
• Golongan Zooflagellata, contohnya :
- Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense.
Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa)
lalat Tsetse (Glossina sp.)
Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis tsetse
sungai
Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans
tsetse semak
- Trypanosoma cruzl
penyakit chagas
- Trypanosoma evansi
penyakit surra, pada hewan ternak
(sapi).
- Leishmaniadonovani
penyakit kalanzar
- Trichomonas vaginalis
 penyakit keputihan
3
Ciliata (Ciliophora),
alat gerak berupa silia (rambut getar)

• Paramaecium caudatum disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator).
Memiliki dua jenis inti  Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi, aseksual  membelah diri, seksual  konyugasi.

• Balantidium coli  menyebabkan penyakit diare.
4
Sporozoa,
adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak

Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.

Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia  Toxopinsma dan Plasmodium.

Jenis-jenisnya antara lain:
- Plasmodiumfalciparum malaria tropika  sporulasi tiap hari
- Plasmodium vivax malaria tertiana sporulasi tiap hari ke-3
(48 jam)
- Plasmodium malariae malaria knartana  sporulasi tiap hari
ke-4 (72 jam)
- Plasmodiumovale malaria ovale
Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia (reproduksi vegetatif Þ skizogoni) dan didalam tubuh nyamuk Anopheles sp. (reproduksi generatif Þ sporogoni). secara lengkap sebagai berikut:

Sporozoit  Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer)  Tropozoid  Merozoit (memakan eritrosit  Eritrositer) Eritrosit Pecah (peristiwanya  Sporulasi)  Gametosit  Terhisap Nyamuk Zygot Ookinet Oosis Sporozeit.

Pemberantasan malaria dapat dilakulcan dengan cara :
  1. Menghindari gigitan nyamuk Anopheles sp.
  2. Mengendalikan populasi nyamuk Anopheles dengan insektisida dan larvasida
  3. Pengobatan penderita secara teratur dengan antimalaria  chloroquin, fansidar, dl
2. E. Pencegahan Diare :

Meskipun diare dapat disebabkan oleh berbagai hal, tapi penyebab yang paling sering ialah infeksi dan gizi buruk. Dengan kebersihan dan makanan yang baik, kebanyakan diare dapat dicegah.
G. Pengobatan Diare :

Bagi sebagian besar kasus
diare, obat-obatan tidak diperlukan. Jika diare dalam skala besar, bahaya yang paling besar adalah dehidrasi. Jadi, bagian paling penting dalam pengobatannya adalah memberikan cukup cairan dan makanan yang baik. Apapun penyebabnya, yang paling penting untuk dilakukan adalah:

Peranan
Peran menguntungkan :
  1. Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi Bakteri di alam.
  2. Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai plankton (zooplankton)  dan benthos yang menjadi makanan hewan air, terutama udang, kepiting, ikan, dll.
  3. Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak, gas, dan mineral.
  4. Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.

Peran Merugikan
Protozoa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Penyakit-penyakit yang disebabkan Protozoa antara lain :

Jenis penyakit
Protozoa
Disentri
Diare (Balantidiosis)
Penyakit tidur (Afrika)
Toksoplasmosis (kematian janin)
Malaria tertiana
Malaria quartana
Malaria tropika
Kalaazar
Surra (hewan ternak)
Entamoeba histolytica
Balantidium coli
Trypanosoma gambiense
Toxoplasma gondii
Plasmodium vivax
Plasmodium malariae
Plasmodium falciparum
Leishmania donovani
Trypanosoma evansi

1.     Mencegah atau mengatasi dehidrasi
2.    Memenuhi kebutuhan gizi
Nyatakan fungsi Giemsa, methanol dan buffer.
Giemsa digunakan untuk mempelajari pematuhan bakteria patogen pada sel manusia. Ini berbeza-beza noda sel manusia dan bakteria ungu dan pink masing-masing. Halini boleh digunakan untuk diagnosishistopatologi malaria dan dan parasit protozoa darahMethanol digunakan untuk melekatkan darah pada slide. Larutan Buffer digunakan sebagai sarana untuk menjaga pH dalam pelbagai aplikasi kimia.
Apakah kepentingan pelumuran darah tebal dan nipis?
Pelumuran darah tebal dan nipis biasanya dilakukan untuk menyiasat masalah
hematologi( kelainan darah) dan, kadang-kadang, untuk mencariparasit dalam darah
Teknik pewarnaan Giemsa digunakan dalam lumuran darah nipis dan tebalini bagi mewarnakan kromosom sel. Pewarna Giemsa boleh membezakan sel patogenik dengan sel manusia. Ia membezakan dengan mewarnakan sel manusia kepada warna ungu, manakala bakteria patogenikwarna pink.
Minyak Emersi
Minyak emersi dipakai dalam memperjelas specimen yang akan dilihat oleh mikroskop (Suntoro, 2006).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar